Banyak Orang Tidak Mengerti Tentang Penyakit Eksim Berikut Pengertian, Gejala ,Obat Dan Pengobatan Penyakit Eksim

Pengertian, Definisi Penyakit Eksim


Diambil dari situs wikipedia.org eksim atopik atau disebut juga dermatitis atopik adalah suatu kondisi dimana kulit menjadi kering, pecah-pecah, gatal, dan kemerahan. Apakah eksim atopik adalah penyakit dan gejala jangka panjang (kronis) yang mungkin membaik dan kemudian kembali ke kondisi parah. Hal ini biasanya terjadi dua atau tiga kali dalam sebulan.

Eksim atopik adalah bentuk eksim yang paling umum. Eksim sendiri merupakan kondisi peradangan pada kulit yang ditandai dengan kulit kering dan kemerahan, sedangkan kata atopik merujuk pada orang yang cenderung memiliki alergi tertentu. Atopic eksim penderita menghadapi risiko kondisi atopik lainnya, seperti asma dan demam.

Gambar Penyakit Eksim

Jenis-Jenis Penyakit Eksim

  • Dermatitis diskoid, sejenis eksim basah yang terjadi berupa luka bulat atau lonjong.
  • Dermatitis verikosa, adalah jenis eksim yang paling umum pada kaki bagian bawah dan disebabkan oleh masalah aliran darah melalui pembuluh darah.
  • Dermatitis kontak, eksim yang terjadi saat tubuh bersentuhan dengan zat tertentu.
  • Dermatitis diidrotik (pompholyx), adalah sejenis eksim yang menyebabkan lecet kecil yang bisa pecah di sepanjang telapak tangan.
  • Dermatitis nukelus, jenis eksim ini banyak menyerang wanita dan membentuk koin berbingkai merah.
  • Dermatitis seboroik, adalah sejenis eksim yang tumbuh di sisi hidung, dahi, telinga dan kulit kepala.
  • Stasis dermatitis, sejenis eksim yang membuat kulit terasa keras dan meninggalkan ruam coklat.
Eksim atopik biasanya muncul pada anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan menular dan menyerang orang dewasa. Untuk eksim atopik biasanya menyerang orang dengan riwayat keluarga eksim, asma, demam dan kerusakan pelindung kulit yang menyebabkan cairan keluar dan bakteri bisa masuk ke kulit. Eksim atipikal ini bisa muncul di manapun di tubuh, terutama di daerah dengan lipatan kulit Beberapa tempat biasanya merupakan lokasi eksim eksim:

  • Wajah dan kulit kepala
  • Tangan (terutama jari tangan)
  • Bagian dalam siku
  • Bagian belakang lutut dan kaki 
Kulit yang kering dan terasa sangat gatal bisa menjadi gejala awal kondisi ini. Kulit akan mengalami iritasi dan memerah ketika kita mulai menggaruk bagian kulit yang terasa gatal. Jika digaruk terlalu sering, maka kulit dari area yang gatal tadi menebal dan dapat melepuh serta mengeluarkan cairan. Terkadang area yang mengalami radang tersebut dapat terserang infeksi.  Seluruh gejala seperti kulit kering, gatal-gatal, dan inflamasi akan muncul dan menghilang dengan cara mengonsumsi atau menggunakan obat tertentu. Saat ini untuk mencari obat eksim kering yang manjur sudah tersedia di apotik anda bisa coba menanyakan atau berobat langsung di rumah sakit. Selama ini terjadi, lapisan kulit akan menebal sehingga kulit terasa kasar.

Tingkat keparahan penyakitnya sangat berbeda. Bagi orang dengan salep eksim atopik ringan, hanya sebagian kecil kulit kering yang terkadang terasa gatal. Dalam kasus yang lebih buruk, eksim atopik dapat menyebabkan ruam merah yang menyebar ke seluruh tubuh dan gatal.

Penyebab Eksim

Eksim atopik sering disertai kondisi medis lainnya ada juga yang berlangsung menahun, seperti hay fever (alergi terhadap serbuk sari) dan asma. Sejauh ini, penyebab eksim basah maupun kering sebenarnya tidak diketahui. Berikut adalah beberapa faktor yang boleh memburukkan lagi gejala yang timbul dari ekzema atopik:

  • Menggaruk kulit sehingga kulit mengalami luka atau iritasi.
  • Kulit yang kering.
  • Infeksi bakteri dan virus.
  • Cuaca panas dan perubahan tingkat kelembapan.
  • Keringat tubuh.
  • Cairan pelarut, pembersih, sabun, dan deterjen.
  • Makanan seperti telur, susu, kacang, kedelai, dan ikan. Terutama dampaknya kepada bayi dan anak kecil.
  • Debu dan serbuk sari.
  • Asap rokok dan polusi udara.
  • Pakaian, selimut atau karpet dari bahan wol.
Tanpa perawatan khusus, setengah dari pada kasus eksim atopik akan hilang sendiri. Eksim atopik umumnya hilang saat anak-anak berusia lebih dari 10 tahun.